Perubahan
sosial di masyarakat terjadi karena adanya interaksi sesama individu,
organisasi dan komunitas yang menyangkut tentang struktur sosial dan pola nilai
dan norma serta peran serta masyarakat. Dengan adanya media social seperti
facebook, twitter, blog, dan lain sebagainya menjadi sarana menjalin komunikasi
dalam masyarakat tanpa kenal jarak maupun waktu. Media social juga menjadi
pemicu utama penyebaran informasi kepada masyarakat luas. Media social juga
dapat merubah pola fikir masyarakat yang membawa perubahan social. Kini media
social sudah sangat cepat dalam merubah pola fikir masyarakat dengan
menyebarkan issue-issue dengan cepat dan membuat masyarakat menjadi mudah
terprovokasi dan ‘ikut-ikutan’. Perubahan sumber informasi masyarakatpun perlahan
mulai berganti sesuai dengan pola pikir masyarakat yang kritis , dari media
elektronik ke media sosial karena media sosial dianggap sebagai sumber infomasi
yang fast update dan fast respons,
dimana masyarakat dapat mencari apa yang mereka ingin ketahui dan dapat diakses
dengan mudah oleh siapa saja kapan saja dan dimana saja.
Perubahan sosial budaya terjadi karena beberapa
faktor.
Di antaranya komunikasi; cara dan pola pikir masyarakat sampai
terjadinya suatu konflik.
Menurut kami, faktor yang dapat menjadi kunci penting
dalam mentransformasi informasi yang ada menjadi aksi perubahan, diantaranya
adalah adanya keanekaragaman budaya yang saling berhubungan antara satu dengan
yang lain. Juga bisa disebabkan oleh adanya keinginan atau kepentingan individu
untuk maju dan sikap manusia yang selalu ingin tau dan mengeksplor
apa yang ada disekitarnya. Adanya sistem terbuka dalam masyarakat juga dapat
menjadi faktor yang kuat terhadap terjadinya perubahan dalam masyarakat.
Media sosial
dapat menjadi aksi pemicu perubahan di Indonesia salah satu contohnya:
Change.org
Change.org merupakan situs yang digunakan oleh warga
dunia, untuk menyampaikan petisi dan kampanye sosial secara online. Change.org hanya
menyediakan wadah kepada para penggunanya dengan tujuan agar tuntutan si petisi
dan para pendukungnya tercapai. Dalam menyampaikan petisi, seseorang harus
cermat dalam menentukan tuntutan serta
target orang yang ingin dipetisi. Kasus yang menyangkut kepentingan nasional
dan hak asasi manusia yang melibatkan petentingan orang banyak akan mendapat banyak dukungan.
Salah satu
contoh kasus yang dikampanyekan lewat Change.org, adalah kasus Simulator SIM.
Putri ketiga mantan Presiden Gus Dur, Anita Wahid, membuat petisi yang
ditujukan ke akun email Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono, Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo, dan sejumlah
anggota Komisi III DPR. Anita meminta agar kasus Simulator SIM diserahkan
kepada KPK, dan hentikan segala upaya melemahkan KPK.
Orang-orang yang sadar dan peduli dengan kasus ini, bisa mendukung dengan cara
menandatangani petisi secara online di
Change.org. Setelah itu, biasanya mereka akan meminta dukungan lagi, dengan
cara membagikan tautan petisi lewat jejaring sosial Facebook dan Twitter.
Kampanye situs ini dapat membawa perubahan sosial karena kerja keras dan
dukungan dari berbagai pihak untuk mendesak pemerintah atau pembuat keputusan
agar memenuhi apa yang diinginkan rakyat.
No comments:
Post a Comment