Wednesday, 3 April 2013

Peran Sosial Media Terhadap Masyarakat


Perubahan sosial di masyarakat terjadi karena adanya interaksi sesama individu, organisasi dan komunitas yang menyangkut tentang struktur sosial dan pola nilai dan norma serta peran serta masyarakat. Dengan adanya media social seperti facebook, twitter, blog, dan lain sebagainya menjadi sarana menjalin komunikasi dalam masyarakat tanpa kenal jarak maupun waktu. Media social juga menjadi pemicu utama penyebaran informasi kepada masyarakat luas. Media social juga dapat merubah pola fikir masyarakat yang membawa perubahan social. Kini media social sudah sangat cepat dalam merubah pola fikir masyarakat dengan menyebarkan issue-issue dengan cepat dan membuat masyarakat menjadi mudah terprovokasi dan ‘ikut-ikutan’. Perubahan sumber informasi masyarakatpun perlahan mulai berganti sesuai dengan pola pikir masyarakat yang kritis , dari media elektronik ke media sosial karena media sosial dianggap sebagai sumber infomasi yang fast update dan fast respons, dimana masyarakat dapat mencari apa yang mereka ingin ketahui dan dapat diakses dengan mudah oleh siapa saja kapan saja dan dimana saja.
Perubahan sosial budaya terjadi karena beberapa faktor.


Di antaranya komunikasi; cara dan pola pikir masyarakat sampai terjadinya suatu konflik.
Menurut kami, faktor yang dapat menjadi kunci penting dalam mentransformasi informasi yang ada menjadi aksi perubahan, diantaranya adalah adanya keanekaragaman budaya yang saling berhubungan antara satu dengan yang lain. Juga bisa disebabkan oleh adanya keinginan atau kepentingan individu untuk maju  dan sikap manusia yang selalu ingin tau dan mengeksplor apa yang ada disekitarnya. Adanya sistem terbuka dalam masyarakat juga dapat menjadi faktor yang kuat terhadap terjadinya perubahan dalam masyarakat.




Media sosial dapat menjadi aksi pemicu perubahan di Indonesia salah satu contohnya:


Change.org

Change.org  merupakan situs yang digunakan oleh warga dunia, untuk menyampaikan petisi dan kampanye sosial secara online. Change.org hanya menyediakan wadah kepada para penggunanya dengan tujuan agar tuntutan si petisi dan para pendukungnya tercapai. Dalam menyampaikan petisi, seseorang harus cermat dalam menentukan tuntutan serta  target orang yang ingin dipetisi. Kasus yang menyangkut kepentingan nasional dan hak asasi manusia yang melibatkan petentingan orang banyak akan  mendapat banyak dukungan.
Salah satu contoh kasus yang dikampanyekan lewat Change.org, adalah kasus Simulator SIM. Putri ketiga mantan Presiden Gus Dur, Anita Wahid, membuat petisi yang ditujukan ke akun email Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo, dan sejumlah anggota Komisi III DPR. Anita meminta agar kasus Simulator SIM diserahkan kepada KPK, dan hentikan segala upaya melemahkan KPK.

Orang-orang yang sadar dan peduli dengan kasus ini, bisa mendukung dengan cara menandatangani petisi secara online di Change.org. Setelah itu, biasanya mereka akan meminta dukungan lagi, dengan cara membagikan tautan petisi lewat jejaring sosial Facebook dan Twitter. Kampanye situs ini dapat membawa perubahan sosial karena kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak untuk mendesak pemerintah atau pembuat keputusan agar memenuhi apa yang diinginkan rakyat.

No comments:

Post a Comment