Friday, 24 May 2013

Apa itu Diabetes?




Gula adalah salah satu dari sembilan bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat sehari-hari. Karena untuk saat ini tidak bisa telepas dari mengkonsumsi gula. Tapi tahukah anda, ternyata apabila kita mengkonsumsi gula secara berlebih bisa menimbulkan resiko yang cukup mengerikan, yang dapat mengganggu kesehatan bahkan mengakibatkan kematian.


Mengkonsumsi minuman berkadar gula tinggi, seperti softdrink, minuman buah dan minuman olahraga yang dapat mengakibatkan resiko gula darah tinggi atau biasa disebut dengan Diabetes tipe 2. Salah satu hasil studi yang melibatkan 310.000 pasien, menyatakan bahwa  mengkonsumsi gula 1-2 porsi makanan manis sehari dapat mengalami peningkatan resiko Diabetes tipe 2 sebesar 26%.


Diabetes mellitus (DM) berasal dari kata Yunani diabaĆ­nein, yang berarti “tembus” atau “pancuran air”, dan dari kata Latin mellitus yang berarti “rasa manis”. Di Indonesia (dan negara berbahasa Melayu) lebih dikenal sebagai kencing manis

Diabetes Mellitus sendiri adalah penyakit yang  disebabkan karena adanya gangguan pada kerja hormon insulin, yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas.  Gangguan hormonal ini biasanya menimbulkan komplikasi  kronik pada mata, ginjal, dan pembuluh darah. Diabetes Mellitus juga sering kali didefinisikan sebagai penyakit  yang ditandai dengan  peningkatan kadar gula darah (hiperglisemia) yang terus-menerus dan bervariasi, terutama setelah makan.

Dari banyak berita yang beredar, terdapat 3 jenis Diabetes yang di tetapkan oleh WHO:



Diabetes Tipe 1, biasanya terdiagnosa sejak usia kanak-kanak. Tubuh penderita hanya sedikit menghasilkan insulin atau bahkan sama sekali tidak menghasilkan insulin, oleh karena itu untuk bertahan hidup penderita harus mendapat suntikan insulin setiap harinya. Tanpa pengaturan harian, kondisi darurat dapat terjadi.



Diabetes Tipe 2, lebih umum ditemui daripada type 1 dan mencapai 90% atau lebih dari seluruhj kasus diabetes. Biasanya terjadi di usia dewasa. Pada tipe-2 ini, pankreas tidak cukup membuat insulin untuk menjaga level gula darah tetap normal, seringkasili disebabkan tubuh tidak merespin dengan baik terhadap insulin tersebut.Kebanyakan orang tidak menyadari telah menderita dibetes tipe-2, walaupun keadaannya sudah menjadi sangat serius. Diabetess type 2 sudha menjadi umum dialami didunia maupun di Indonesia, dan angkanya terus bertambah akibat gaya hidup yang tidak sehat, kegemukan dan malas berolahraga.


Gestational diabetes, adalah kondisi gula darah yang tinggi yang terjadi pada masa kehamilan, terjadi pada orang yang tidak menderita diabetes. Umunnya akan kembali normal setelah masa kehamilan.

Diabetes Melitus menempati urutan ke-4 dalam ranking pembunuh manusia. Kongres Federasi Diabetes International tahun 2003 menyebutkan bahwa sekitar 194 Juta orang di dunia menderita penyakit ini. Di Indonesia sendiri tercatat 2,5 juta orang dan diperkirakan akan terus bertambah




Sumber:





No comments:

Post a Comment